OOTD Kita – Fachri Radjab, selaku Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, mengatakan, saat ini beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki periode kemarau. Januari-Februari merupakan periode puncak musim hujan di Indonesia. Dalam catatan BMKG, beberapa wilayah perlu mendapat perhatian karena curah hujan yang rendah. Menurutnya, puncak musim kemarau di Tanah Air akan terjadi pada Juli-Agustus 2024.
Sementara itu, Fenomena E Nino masih terpantau aktif di sepanjang bulan Januari 2024. Tapi, fenomena El Nino berangsur berkurang menuju fase netral mulai bulan Maret 2024. Dengan begitu, curah hujan tahunan pada tahun 2024 ini diprediksi mendekati normal. Meskipun begitu, ada sejumlah daerah yang diprediksi bakal mengalami curah hujan di atas normal dan di bawah normal.
“Musim kemarau tahun 2024 diprediksi tidak sekering musim kemarau tahun 2023. Namun kesiap-siagaan dalam rangka pengendalian inflasi harus tetap dilaksanakan. Baik antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi kering maupun basah,” pungkas Fachri.
Baca juga : Hal – Hal Yang Perlu Diwaspadai Ketika Pancaroba Dari Musim Hujan Ke Musim Kemarau.
