OOTD Kita – Setelah lama ditunggu-tunggu, Google akhirnya meluncurkan jaringan “Find My Device” atau “Temukan Perangkat Saya”. Rencana kehadiran teknologi itu sebelumnya diumumkan Google di acara konferensi pengembang perangkat lunak I/O tahun lalu.  Cara kerja “Find My Device” milik Google mirip dengan teknologi pelacakan yang digunakan oleh Apple dan Tile. Teknologi ini memanfaatkan jaringan crowdsourced di lebih dari satu miliar perangkat Android.

Jaringan telah diluncurkan untuk pengguna Android di Amerika Serikat dan Kanada. Pengguna global juga akan merasakan manfaat dari jaringan ini, dengan tanggal rilis yang segera diumumkan. slot online

 

 

Setelah “Find My Device” terpasang, pengguna dapat menggunakan aplikasi untuk mencari ponsel dan tablet Android yang kompatibel. Alat ini akan membuat mereka berdering sesuai perintah dan lokasinya akan muncul di peta. Data peta tetap berfungsi meskipun perangkat sedang dalam mode offline. Teknologi ini belum tersedia untuk barang sehari-hari, tapi akan segera hadir.  Teknologi pelacakan “Find My Device” yang baru berfungsi pada perangkat yang menjalankan Android 9 dan lebih tinggi. Sistem operasi tersebut dirilis pada 2018, yang artinya akan banyak orang yang bisa memiliki akses ke layanan tersebut. slot yang lagi gacor

 

 

Google mengatakan pengguna dapat memilih keluar dari layanan melalui portal web jika merasa tidak nyaman. Laporan menunjukkan bahwa teknologi tersebut telah siap untuk beberapa waktu, namun Google menundanya hingga Apple menerapkan perlindungan pelacakan ke iOS untuk mengatasi masalah penguntitan.   Untuk mencapai tujuan itu, tahun lalu kedua perusahaan mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan standar industri guna melawan penyalahgunaan perangkat pelacakan. Apple menerapkan perlindungan terbaru terhadap penguntitan di iOS 17.5, yang masih dalam versi beta.

pragmatic slot